Dalam Hukum Islam disebutkan bahwa
laki-laki haram menggunakan pakaian yang terbuat dari sutra. Lalu Bolehkah jika
laki-laki tersebut menggunakan sajadah terbuat dari sutra saat salat? Apakah sajadah itu
dihukumi seperti pakaian?
Permasalahan tersebut juga pernah
ditanyakan di dalam Darul
Ifta’ Al-Misriyyah. Dan Dr. Ahmad At-Tayyib, Grand Syaikh Al-Azhar
Kairo Mesir telah memberikan fatwanya sebagaimana berikut.
ditanyakan di dalam Darul
Ifta’ Al-Misriyyah. Dan Dr. Ahmad At-Tayyib, Grand Syaikh Al-Azhar
Kairo Mesir telah memberikan fatwanya sebagaimana berikut.
جاء في “الصحيحين” عن حذيفة
بن اليمان رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال: «لا
تَشرَبوا في آنيةِ الذهبِ والفضةِ، ولا تَلبَسوا الحريرَ والدِّيباج»، ومن هذا
الحديث الشريف يتبين أن المنهي عنه شرعًا هو لبس الحرير والديباج وليس استعماله في
سجادة الصلاة أو ما يشبهها. وبناء على ما سبق وفي واقعة السؤال: فإنه لا مانع
شرعًا من الصلاة على سجادة للصلاة من الحرير
بن اليمان رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال: «لا
تَشرَبوا في آنيةِ الذهبِ والفضةِ، ولا تَلبَسوا الحريرَ والدِّيباج»، ومن هذا
الحديث الشريف يتبين أن المنهي عنه شرعًا هو لبس الحرير والديباج وليس استعماله في
سجادة الصلاة أو ما يشبهها. وبناء على ما سبق وفي واقعة السؤال: فإنه لا مانع
شرعًا من الصلاة على سجادة للصلاة من الحرير
Di dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan
Muslim terdapat suatu riyawat dari sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman. Ia berkata
bahwasannya Nabi saw. pernah bersabda:
Muslim terdapat suatu riyawat dari sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman. Ia berkata
bahwasannya Nabi saw. pernah bersabda:
«لا تَشرَبوا في آنيةِ
الذهبِ والفضةِ، ولا تَلبَسوا الحريرَ والدِّيباج»
الذهبِ والفضةِ، ولا تَلبَسوا الحريرَ والدِّيباج»
Janganlah kalian minum di tempat yang
terbuat dari emas dan perak. Dan janganlah kalian memakai pakaian sutra dan
kain tenun dari sutra. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
terbuat dari emas dan perak. Dan janganlah kalian memakai pakaian sutra dan
kain tenun dari sutra. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Hadis ini jelas menerangkan bahwa
pelarangan secara syara’ adalah memakai pakaian yang terbuat dari sutra serta
kain tenun dari sutra. Bukan menggunakannya di dalam sajadah untuk salat atau
semisalnya.
pelarangan secara syara’ adalah memakai pakaian yang terbuat dari sutra serta
kain tenun dari sutra. Bukan menggunakannya di dalam sajadah untuk salat atau
semisalnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka tidak ada
larangan secara syara’ memakai sajadah yang terbuat dari sutra untuk shalat.
larangan secara syara’ memakai sajadah yang terbuat dari sutra untuk shalat.
Demikianlah fatwa dari Grand Syeikh
Al-Azhar Kairo Mesir. Yakni Dr. Ahmad At-Tayyib yang memperbolehkan menggunakan
sajadah yang terbuat dari sutra untuk salat. Karena menurut beliau alasan yang
tidak diperbolehkan di dalam syara’ adalah menggunakannya untuk
dipakai/dikenakan di dalam tubuh. Wa Allahu A’lam bis Shawab.
Al-Azhar Kairo Mesir. Yakni Dr. Ahmad At-Tayyib yang memperbolehkan menggunakan
sajadah yang terbuat dari sutra untuk salat. Karena menurut beliau alasan yang
tidak diperbolehkan di dalam syara’ adalah menggunakannya untuk
dipakai/dikenakan di dalam tubuh. Wa Allahu A’lam bis Shawab.