Pabrik Karpet Custom Kualitas Internasional

5 Aksi Pencurian Jasad Nabi Muhammad SAW Yang Menggemparkan

 

makam nabi muhammad saw

Nabi Muhammad SAW merupakan seorang nabi dan rasul terakhir dalam Islam. Ia meninggal dunia di Madinah pada Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijriah atau 8 Juni 632 Masehi. Rasulullah wafat akibat demam tinggi yang dideritanya di usianya yang ke-63 tahun. Penyakit itu dialami selama beberapa bulan setelah ia pulang dari Mekah untuk menunaikan ibadah Haji pertama dan terakhir kali.

Di dalam Masjid Nabawi berbaring jasad manusia yang begitu dicintai umat muslim di seluruh alam semesta. Ia adalah Nabi Muhammad SAW. Makam Nabi mendapat perhatian dan penjagaan yang ketat dari aparat keamanan Arab Saudi.

Wajar saja, mengingat pasti banyak umat yang akan mendekat jika makam ini dibiarkan terbuka. Belum lagi, untuk mengantisipasi tindakan jahat seseorang yang ingin menghancurkannya. Seperti lima percobaan pencurian jasad Rasulullah yang telah tercatat dalam sejarah. Mulai dari Mesir, hingga negeri-negeri di Eropa pernah bersekongkol untuk mencuri jasad Nabi. Beruntung, Allah SWT selalu menggagalkan tindakan jahat tersebut. Bagaimana kisah pencurian jasad Rasulullah ini? Simak ulasan yang VIVA rangkum dari berbagai sumber sebagai berikut.

  • Pencurian yang dilakukan raja dari Daulah Fatimiyah Padati Makam Rasulullah, Jemaah Haji Salat Arbain di Masjid Nabawi

Seorang Raja Daulah Fatimiyah bernama Al-Hakim Biamrillah memerintahkan para penjahat agar mencuri jasad Nabi Muhammad SAW. Raja beragama Islam yang menyimpang dari ajaran-ajaran Allah tersebut mendapatkan usul agar mencuri jasad Nabi Muhammad SAW dari salah seorang Zindiq. Seperti ditulis oleh Muhammad Ilyas Abdul Ghani dalam buku Sejarah Masjid Nabawi as Syarif, upaya pencurian jasad tersebut guna menarik perhatian mayarakat dan dunia. Namun upayanya pun gagal, karena Allah SWT telah mengirimkan angin besar ke Madinah yang membuat bumi bergoncang pada malam ketika rencana tersebut dijalankan.

  • Masa Al-Hakim Biamrillah al-‘Ubaidiy Bagian II
Meski Al-Hakim sempat gagal ketika hendak mencuri makam Rasulullah. Hal itu tidak memberikannya efek jera, malah berinisiasi untuk melakukannya kembali. Kali ini, ia menyuruh prajuritnya untuk memasuki Madinah. Rencana itu berjalan mulus prajurit Al-Hakim berhasil masuk ke Madinah dan memulai menggali tanah menuju makam Rasulullah. Tetapi, rencana itu gagal untuk kedua kalinya. Ketika ia sedang menggali tanah, terdengar seruan di tengah masyarakat Madinah, “Nabi kalian akan digali (kuburannya).”

Mendengar itu, masyarakat langsung merespons seruan itu. Mereka pun akhirnya menangkap basah prajurit al-Hakim yang di tengah penangkapan. Ia pun langsung menangkap dan diberikan hukuman. Sungguh hanya pertolongan dari Allah yang dapat niat jahat itu.

  • Penguasa Eropa
Peristiwa rencana penculikan jasad Nabi Muhammad SAW oleh penguasa Eropa terjadi pada tahun 1164 atau 557 H. Hal tersebut ditulis oleh sejarawan Ali Hafidz dalam kitab Fusul min Tarikhi Al-Madinah Al Munawarah. Ketika itu, masa perang Salib membuat keadaan umat Islam melemah dan para penguasa Eropa sepakat untuk mencuri jasad Nabi Muhammad SAW. Sebanyak dua orang utusan penguasa Eropa menyamar ketika musim Haji untuk mencuri jasad sang Nabi. Setelah melakukan pengintaian dan mencari peluang, kedua utusan ini nekat menyewa sebuah rumah di dekat makam Rasul tepatnya di sekitar Masjid Nabawi dan membuat lubang dari dalam kamar penginapan untuk menuju ke makam Rasullah SAW. Namun, atas izin Allah SWT rencana keji tersebut kembali berhasil digagalkan.

  • Kelompok Perampok
Kalau sebelumnya pencurian terhadap jasad Rasulullah dibekali dengan rencana yang matang. Berbeda dengan usaha keempat yang dilakukan oleh sejumlah perampok ini. Saat itu beberapa orang tersebut mencuri dan merampok kalifah jemaah haji. Entah apa yang ada di pikirannya, tetapi kemudian mereka mendorong untuk menggali makam Rasulullah. Mereka pun terang-terangan mengatakan niatnya.
Ketika para perampok menuju ke Madinah dengan menggunakan kapal laut. Di situlah usaha menjadi gagal. Allah mengirimkan pertolongan melalui kapal yang disiapkan dari Mesir al-Iskandariyah yang membuntuti para perampot tersebut. Kemudian, mereka pun menangkap serta memenjarakan jumlah orang itu.
  • 40 Orang Menggali Makam Sahabat Nabi
Sebuah kelompok yang beranggotakan 40 orang saat itu berniat untuk menggali makam Abu Bakar Ash-Shidiq dan Umar bin Khattab yang dimakamkan bersebelahan dengan Rasulullah. Usaha tersebut mereka lakukan pada pertengahan abad ke-7 Hijriah. Puluhan orang tersebut berencana untuk menggali tanah di tengah malam. Tetapi, niat buruk itu pun kembali digagalkan Allah SWT melalui bumi yang terbelah menjadi dua. Alhasil, 40 orang itu terkubur di dalam bumi Nah, itu deretan aksi pencurian jasad nabi Muhammad yang sempat terjadi dan tindakan tersebut mengalami kegagalan karena mukzizat dan azab bagi yang melakukan tindakan tersebut.


TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE WEB KAMI 


Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
1
Pesan Sekarang
Scan the code
PROMO TAHUN BARU
DISKON UP TO 30%
BELI SEKARANG!!!