Masjid dengan desain Betawi memiliki ciri khas yang unik dan kental dengan budaya lokal. Ornamen kayu, ukiran tradisional, serta nuansa warna hangat sering mendominasi interiornya. Untuk melengkapi keindahan tersebut, pemilihan karpet masjid tidak bisa dilakukan sembarangan. Karpet yang tepat akan memperkuat identitas budaya sekaligus memberikan kenyamanan bagi jamaah. Berikut beberapa tips yang bisa menjadi panduan.

Sesuaikan Warna dengan Nuansa Betawi
Masjid bergaya Betawi biasanya menggunakan warna-warna hangat seperti cokelat kayu, merah bata, atau hijau tua. Karena itu, pengelola masjid sebaiknya memilih karpet dengan warna yang selaras. Karpet hijau dengan aksen emas atau merah marun bisa menambah kesan megah tanpa menghilangkan nuansa tradisional. Warna yang harmonis akan membuat interior terlihat lebih menyatu.
Pilih Motif yang Mendukung Ornamen
Pengrajin menghiasi interior masjid Betawi dengan ukiran dan ornamen khas. Untuk menjaga keseimbangan visual, pilih karpet dengan motif sederhana, seperti garis penanda saf atau pola geometris yang tidak terlalu mencolok. Jika ornamen interior sudah kaya detail, karpet bermotif polos akan lebih serasi. Masjid yang ingin tampil lebih berani bisa memadukan karpet bermotif islami sederhana tanpa mengganggu keindahan asli.
Perhatikan Bahan dan Ketebalan Karpet
Karpet masjid berfungsi memberikan kenyamanan saat jamaah beribadah. Untuk masjid dengan desain Betawi yang biasanya memiliki ruang terbuka atau sirkulasi udara alami, pilih karpet dengan bahan tebal namun tetap sejuk. Pengurus masjid memilih karpet berbahan nilon atau wol sintetis karena tahan lama dan mudah dibersihkan. Karpet dengan ketebalan ideal juga membantu jamaah merasa lebih nyaman saat sujud maupun duduk.
Gunakan Karpet dengan Penanda Saf
Masjid tradisional Betawi sering ramai dengan jamaah pada momen sholat berjamaah. Agar barisan tetap rapi, karpet dengan garis penanda saf sangat membantu. Selain memudahkan jamaah meluruskan barisan, karpet ini juga membuat sholat berjamaah lebih tertib dan efisien.
Pertimbangkan Kemudahan Perawatan
Masjid yang ramai membutuhkan karpet yang mudah dirawat. Pilih karpet dengan teknologi anti noda atau serat rapat agar tidak mudah menyerap debu. Karpet yang fungsional akan memudahkan pengurus masjid menjaga kebersihan tanpa harus sering mengganti.
Kesimpulan
Memilih karpet masjid untuk masjid dengan desain Betawi membutuhkan perhatian khusus. Pengurus masjid harus menyesuaikan warna, motif, bahan, hingga fungsionalitas karpet dengan nuansa tradisional yang sudah ada.Dengan pemilihan karpet yang tepat, masjid tidak hanya nyaman untuk beribadah, tetapi juga mampu menonjolkan keindahan budaya Betawi yang khas.
baca juga Tips Menjaga Karpet Masjid Tetap Rapi di Acara Besar