Masjid di daerah dengan sinar matahari yang kuat menghadapi tantangan khusus dalam merawat karpet. Paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat membuat warna karpet cepat pudar, serat menjadi kaku, dan menimbulkan kerusakan jangka panjang. Untuk itu, pengurus masjid perlu melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat agar karpet tetap

awet, nyaman, dan terlihat indah.
1. Pilih Karpet dengan Bahan Tahan Sinar Matahari
Pilihlah karpet yang dirancang untuk menahan paparan sinar UV. Karpet berbahan sintetis, seperti polipropilena atau nilon, lebih tahan terhadap paparan sinar matahari langsung daripada karpet berbahan alami. Pastikan juga karpet memiliki warna yang tidak mudah luntur.
2. Gunakan Tirai atau Gorden untuk Mengurangi Paparan Langsung
Meski masjid membutuhkan cahaya alami, pemasangan tirai atau gorden pada jendela yang menghadap matahari langsung dapat membantu melindungi karpet. Tirai berbahan tipis tetap memungkinkan cahaya masuk, tetapi mengurangi intensitas sinar yang langsung mengenai karpet.
3. Rutin Membersihkan Karpet
Debu, kotoran, dan pasir yang menempel pada karpet dapat merusak serat, apalagi jika terkena sinar matahari yang kuat. Bersihkan karpet secara rutin dengan:
- Vacuum cleaner minimal 2–3 kali seminggu.
- Penyedot debu manual untuk area yang sulit dijangkau.
- Sikat lembut untuk noda ringan atau area yang kotor.
4. Rotasi Karpet Secara Berkala
Jika karpet tidak menutupi seluruh lantai, rotasi karpet dapat mencegah pudarnya warna hanya di satu area. Memindahkan karpet secara berkala membantu mendistribusikan paparan sinar matahari dan pemakaian, sehingga umur karpet lebih panjang.
5. Hindari Pemakaian Bahan Kimia Keras
Penggunaan pemutih atau pembersih berbahan kimia keras dapat merusak serat karpet, terutama ketika terkena panas matahari. Gunakan pembersih khusus karpet yang aman untuk bahan sintetis atau alami, dan selalu lakukan uji coba di area kecil sebelum membersihkan seluruh karpet.
6. Keringkan Karpet dengan Cara Aman
Jika karpet basah karena tumpahan air atau pembersihan rutin, keringkan karpet sepenuhnya sebelum menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Menjemur karpet di bawah terik matahari langsung dapat membuat serat menjadi kaku dan warna cepat pudar. Cara terbaik adalah menjemur di area teduh dengan sirkulasi udara baik atau menggunakan kipas angin.
7. Perawatan Profesional Secara Berkala
Setiap 6–12 bulan, bersihkan karpet secara profesional. Layanan pembersihan profesional menggunakan mesin dan bahan pembersih yang aman, sekaligus menjaga warna dan tekstur karpet tetap nyaman digunakan.
Kesimpulan
Merawat karpet masjid di daerah dengan sinar matahari kuat memerlukan perhatian ekstra, mulai dari pemilihan bahan, perlindungan dari sinar langsung, hingga pembersihan rutin. Dengan langkah-langkah yang tepat, karpet masjid tetap awet, nyaman, dan tampil menarik meskipun berada di lingkungan dengan paparan matahari tinggi.